Cara mendirikan usaha berbentuk PT perorangan untuk usaha distributor tinta refill spidol , Ada banyak jenis usaha yang berdiri di Indonesia mulai dari yang kecil hingga yang besar dan berbentuk perusahaan. Yang kita tahu selama ini semua perusahaan – perusahaan besar itu mayoritas berbentuk PT.
Namun tahukah Anda bahwa ternyata untuk mendirikan sebuah perusahaan berbentuk PT tidak harus dengan modal besar dan mendirikannya di sebuah gedung bertingkat yang megah. Sejak tahun 2021, Pemerintah telah membuka peraturan baru dimana sebuah PT kini dapat didirikan oleh perorangan.
Cara Mendirikan PT Perorangan Untuk Usaha Distributor
PT perorangan ini bisa didirikan dengan prosedur yang lebih mudah karena tidak membutuhkan banyak orang seperti halnya dengan membuat PT biasa. Usaha perseorangan ini bisa dijadikan usaha dalam sektor apa saja. Misalnya saja F&B, pelayanan publik hingga distributor tinta refill spidol pun bisa mendirikan PT perorangan ini.
Sebagai seorang distributor tinta refill spidol tentunya Anda harus membangun kepercayaan customer dengan memiliki badan usaha yang legal dan resmi di mata hukum. Beberapa perusahaan produsen tinta refill spidol akan lebih menyukai jika distributornya berbentuk badan usaha yang resmi.
Bentuk badan usaha ada beberapa macam seperti UD, CV dan PT, setiap bentuk badan usaha ini memiliki prosedur yang sangat berbeda dalam proses pendiriannya. Kali ini kita hanya akan membahas soal badan usaha berbentuk PT yang ternyata bisa didirikan oleh perorangan.
PT merupakan singkatan dari Perseroan Terbatas dimana mayoritas perusahaan besar memilih bentuk PT sebagai bentuk usahanya karena memiliki skala yang lebih besar dibandingkan UD dan CV. Usaha skala menengah hingga besar kebanyakan berwujud PT.
Usaha kelas besar, kecil dan mikro serta kelas menengah besar bisa dikategorikan dari besaran modal disetor dan modal utama suatu perusahaan. Kelas mikro mempunyai modal terbesar senilai 1 Miliar dimana jumlah modal tersebut tidak termasuk dengan harga lahan dan gedung tempat berdirinya perusahaan.
Kategorinya juga bisa dilihat dari jumlah uang hasil jual beli atau omzet per tahun, usaha mikro punya hasil jual beli per tahun maksimal sebanyak 2 Miliar. Sedangkan perusahaan kategori menengah dan kecil modalnya untuk mendirikan usaha antara 1 hingga 5 M dengan omzet tiap tahun mencapai 15 M.
PT Perseorangan
Dasar hukum bentuk PT perorangan telah sah secara mata hukum dan tertuang dalam PP Nomor 7 tahun 2021 yang membahas soal pengembangan UMKM. Sehingga sekarang Anda pun bisa mendirikan Perusahaan dengan modal yang tidak terlalu besar untuk usaha distributor tinta refill spidol yang Anda inginkan dengan bentuk badan usaha yang sudah Perseroan Terbatas.
Adapun persyaratan yang perlu dipenuhi oleh calon founder Perseroan Terbatas berbentuk perorangan, yaitu:
- Founder PT dan tim inti di dalamnya harus berumur paling sedikit 17 tahun
Syarat utama dalam membuat PT perorangan adalah usia pendiri yang harus sudah dewasa yakni paling sedikit berumur 17 tahun dan sudah memiliki KTP serta paham dan sadar hukum. Pertimbangan usia ini menjadi syarat karena sebagai pendiri perusahaan pastinya individu tersebut akan kerap berurusan dengan hukum yang menuntut kedewasaan dalam bersikap dan kematangan dalam berpikir.
Jika umur founder belum ada 17 tahun maka belum bisa membuat PT perseorangan karena individu yang masih di bawah umur dianggap belum matang dan paham hukum.
- Pendiri PT setidaknya terdiri atas dua individu yang telah dewasa
Dua individu yang mendirikan perusahaan ini salah satunya bertindak sebagai founder dan satunya berstatus sebagai investor atau orang yang memiliki saham di dalam PT. Walaupun hanya ada 2 orang dalam proses pendirian perusahaan ini, status perusahaan dianggap sah sebagai PT sebagaimana Perseroan Terbatas lainnya dan hal ini telah disahkan dalam UU Pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2021.
Yang mendasari bedanya PT perorangan dengan PT biasa adalah jumlah orang yang membuat perusahaan. Hanya berbeda dari segi ada dan tidaknya posisi Komisaris di dalam perusahaan. Di PT perseorang posisi itu ditiadakan dan disederhanakan hanya membutuhkan 2 orang saja.
- Memiliki modal
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor. 8 tahun 2021, jika modal perusahaan kurang dari Rp 1 M maka masuk ke dalam kelompok perusahaan mikro. Selanjutnya jika modal berjumlah antara Rp 1 M sampai dengan Rp 5 M masuk dalam kelompok usaha kecil.
Jadi besaran modal milik perusahaan ini akan sangat menentukan kemana perusahaan akan dikategorikan. Apabila kurang dari 1 Miliar maka Perusahaan tersebut masuk ke jenis perusahaan mikro dan jika modal di atas 1 M maka akan dikelompokkan ke dalam jenis perusahaan kelas kecil.
Modal di dalam proses pembuatan perusahaan terdiri atas dua macam yaitu modal dasar dan modal yang di setor. Pengelompokan di atas dihitung dari modal dasar dimiliki oleh pendiri perusahaan. Sedangkan untuk modal disetor paling sedikit senilai 25% dari modal dasar jadi misalnya modal dasarnya 1 Miliar maka yang wajib disetor kepada lembaga perizinan adalah senilai Rp. 250.000.000.
Untuk bisa membuat badan usaha berupa PT. perorangan untuk usaha distributor tinta refill spidol pastinya Anda harus melengkapi beberapa persyaratan dokumen berupa :
- NPWP founder
- KTP founder
- Lokasi Perusahaan yang akan didaftarkan sebagai PT
- Surat Pernyataan
Surat pernyataan ini adalah sebuah surat yang menyatakan bahwa individu terkait akan melakukan pendirian usaha yang sudah ditanda tangani oleh calon founder. Surat pernyataan ini harus dicantumkan karena merupakan syarat utama.
Pembuatan surat pernyataan tersebut harus memuat hal – hal di bawah ini :
- Kurun waktu PT akan berdiri;
- Identitas individu yang akan membuat perusahaan beserta dengan posisinya;
- Visi dan Misi perusahaan yang akan dibangun;
- Jumlah saham yang dipegang oleh investor utama;
- Jumlah seluruh modal yang meliputi modal inti dan modal disetor;
- Alamat dan letak lokasi usaha;
- Memiliki NIB atau nomor izin usaha yang sudah didaftarkan
Setelah melengkapi semua dokumen yang diperlukan di atas, dan Anda telah memiliki PT perorangan yang sah maka step berikutnya yaitu melakukan negosiasi atau pendaftaran sebagai distributor ke perusahaan produsen tinta refill spidol.
Atau prosesnya juga bisa dibalik, jadi Anda mendaftar sebagai distributor dulu baru kemudian mendirikan PT. Jika Anda sudah mempunyai perusahaan dengan bentuk PT perorangan, maka upaya Anda dalam melobi perusahaan menjadi semakin mudah. Cara pertama adalah dengan mengunjungi alamat perusahaan yang memproduksi tinta refill spidol dan melakukan pendaftaran langsung ke kantornya.
Jika ingin lebih mudah, bisa melalui jalur daring atau online yaitu dengan mengakses website perusahaan produsen tinta refill spidol. Nanti akan diberikan formulir yang dapat diisi secara online. Kemudian Anda akan mendapatkan pesan lewat elektronik mail (e-mail) atau surat elektronik milik Anda.
Cara mengelola keuangan untuk usaha distributor tinta refill spidol
Peluang usaha menjadi distributor tinta refill spidol sedang bagus – bagusnya. Prospek ke depannya lumayan gemilang untuk dijadikan usaha jangka panjang. Namun sebelum membukanya, anda pantas untuk menyimak mengenai cara mengelola keuangan untuk usaha distribusi ini.
Dalam sebuah usaha, banyak komponen yang menyusunnya. Salah satunya sektor keuangan, ini merupakan yang sangat penting dalam keberlangsungan sebuah bisnis. Sebagai pemilik usaha, paling tidak harus menguasai ilmu pengelolaan keuangan jika tidak ingin perusahaannya bangkrut atau dicurangi karyawan.
Mengelola keuangan usaha memang susah – susah gampang. Anda harus punya pengetahuan dan pengendalian diri yang cukup untuk bisa memanajamen dan memisahkannya dengan keuangan pribadi. Jika tidak, keuangan usaha Anda akan kacau.
Sebenarnya Anda tidak perlu menjadi ahli akuntansi atau sekolah tinggi ilmu ekonomi untuk bisa mengelola keuangan usaha distributor tinta refill spidol karena ada cara lain yang bisa Anda simak dalam artikel ini.
Usaha distributor tinta refill spidol merupakan sebuah usaha yang jumlah uangnya tidak bisa diremehkan karena omzetnya bisa cukup besar dalam satu bulan kegiatan jual beli dilaksanakan. Apabila sektor keuangan tidak dikelola dengan baik, maka akan menimbulkan banyak masalah. Jika ingin usaha Anda bertahan lama, Anda perlu tahu ara mengelola keuangan untuk usaha distributor tinta refill spidol.
Lalu bagaimana cara mengelola keuangan untuk usaha distributor tinta refill spidol? Berikut ini tips yang bisa diterapkan dan dipakai di usaha distributor milik Anda:
- Memisahkan keuangan usaha distributor dengan uang milik owner
Pemilik bisnis tinta refill spidol harus memisahkan keuangan pribadinya dengan keuangan usaha distributor. Hal ini bertujuan agar uang tidak saling bercampur dan berujung pada kesulitan pemetaan keuangan usaha distributor pada saat dievaluasi.
Dengan pemisahan keuangan secara jelas semacam ini, keuangan akan lebih tertata dan bisa dilihat apakah usaha distributor ini untung atau rugi dan perusahaannya sehat atau tidak tanpa sokongan dana tambahan dari pemilik bisnis.
Sebaliknya, Anda tidak bisa seenaknya mengambil uang usaha untuk kepentingan pribadi karena hal itu juga akan merusak usaha distributor tinta refill spidol yang Anda jalankan.
- Mengorganisir keuangan usaha dengan menghire akuntan
Jika Anda ingin usaha distributor tinta refill spidol yang Anda jalankan bisa berjalan dengan baik serta profesional, sewalah seorang akuntan yang profesional dan berpengalaman untuk menangani laporan keuangan perusahaan Anda.
Dengan menyerahkan keuangan pada ahlinya, Anda akan sangat terbantu untuk menangani keuangan usaha distributor tinta refill spidol yang Anda jalankan. Akuntan yang Anda sewa akan mencatat laporan keuangan dan laporan laba rugi yang bisa Anda baca dan analisa nantinya.
Dengan laporan yang terorganisir semacam ini akan sangat membantu Anda sebagai pemilik usaha untuk mengetahui secara jelas kemana larinya uang dalam perusahaan Anda, digunakan untuk apa saja serta ada kerugian atau tidak, semua bisa dilaporkan oleh pekerja yang sudah Anda pekerjakan sebagai akuntan.
- Memakai sistem komputer yang terprogram agar keuangan dapat dimonitoring
Sistem pembayaran di usaha distributor tinta refill spidol Anda semestinya diusahakan sudah menggunakan teknologi komputer jangan cara manual yang tanpa pencatatan. Tujuannya adalah untuk memudahkan perekaman keluar masuknya transaksi keuangan yang terjadi langsung antara usaha distributor dengan pembeli.
Sebuah sistem komputer yang terprogram di database usaha distributor tinta refill spidol Anda akan sangat berguna bagi transparansi transaksi usaha di perusahaan. Anda bisa melihat dalam satu hari berapa omzet yang usaha Anda mampu hasilkan.
Anda juga wajib mengorganisir usaha distributor Anda dengan bekerja sama dengan orang lain yang tidak lain tidak bukan adalah karyawan Anda sendiri yang Anda tempatkan di posisi kasir dan sebagainya.
Dalam sebuah usaha apalagi usaha distribusi tinta refill spidol yang sudah besar, penjualannya laris dan punya banyak pelanggan, membangun sistem di dalam perusahaan adalah suatu hal yang mutlak diperlukan. Anda tidak bisa menghandle semuanya sendirian, Anda butuh orang lain yang ahli dan cakap di bidangnya.
Tidak masalah jika Anda nanti harus memiliki pengeluaran tambahan untuk sektor gaji karyawan, karena sebenarnya upah yang Anda keluarkan dalam satu bulan jumlahnya tidak jauh lebih besar daripada omzet yang usaha Anda hasilkan.
- Rutin melakukan evaluasi laporan keuangan usaha
Meskipun Anda sudah membangun sistem dan menempatkan beberapa orang yang menghandle setiap bidang di dalam usaha distributor tinta refill spidol Anda, bukan berarti Anda sepenuhnya menyerahkan seluruh operasional pada para karyawan Anda. Anda tetap harus melakukan evaluasi laporan keuangan bulanan untuk mendeteksi apakah ada kesalahan, kecurangan dan kerugian di dalam usaha tersebut.
Sektor keuangan adalah sektor yang sangat krusial dan tidak bisa dianggap remeh, jika keuangan merugi, nasib perusahaan Anda dipertaruhkan. Bahkan karena keuangan pula, sebuah perusahaan bisa bangkrut jika tidak diawasi dengan baik.
Kegiatan operasional, investasi dan keuangan perusahaan sangat perlu diperhatikan demi berjalannya usaha distributor tinta refill spidol yang tahan lama.
Anda bisa membentuk tim finance di perusahaan Anda untuk menangani dan mendiskusikan terkait arus kas keuangan yang mencakup uang keluar untuk beban operasional bisnis dan uang masuk yang berasal dari client atau pembeli.
Yang tidak kalah penting lagi adalah melakukan pengecekan terhadap para reseller – reseller yang biasanya mengambil barang terlebih dahulu dan membayarnya belakangan. Hutang piutang dalam tubuh perusahaan juga perlu menjadi fokus yang tidak boleh Anda abaikan.
Hutang piutang para reseller yang mengambil barang di distributor juga mempengaruhi keuangan usaha distributor tinta refill spidol Anda. Jika kredit macet atau uang pembayaran dari reseller nunggak otomatis arus kas Anda juga ikut terpengaruh, uang yang semestinya dipakai untuk melakukan pembayaran ke produsen dan jatah untuk memasok stok tinta refill justru berhenti atau macet di reseller.
Jika tidak mau kejadian semacam ini terjadi di usaha tinta refill spidol milik Anda, pastikan sistem pembayaran dan pengambilan barang di tempat Anda diperbaiki. Buatlah peraturan yang tegas kepada para reseller yang sekiranya tidak merugikan perusahaan Anda.
Cara mengelola keuangan usaha distributor tinta refill spidol memang bisa dikatakan rumit dan banyak sekali yang harus diurus, hal ini karena usahanya memang sudah besar dan jaringannya banyak apalagi yang produknya laris serta resellernya telah berjumlah ratusan.
Bayangkan bila ratusan reseller yang memasok tinta refill spidol dari usaha distributor Anda mayoritas memakai cara berhutang dulu saat mengambil barang. Perusahaan Anda bisa saja mengalami masalah keuangan jika pembayaran mereka macet.
Maka dari itu lah, seharusnya pembayaran bisa dilakukan DP minimal 50% dulu atau entah kebijakan lain yang bisa Anda buat sendiri untuk meminimalisir terjadinya kredit macet atau kekurangan modal saat akan memasok barang dari produsen.